YouTube Sederhanakan Syarat Monetisasi Channel, Kreator Bisa Lebih Mudah Mengakses Fitur Pencari Uang

Liputan6.com, Jakarta – YouTube akan memudahkan pembuat konten untuk memonetisasi saluran mereka di platform, salah satunya dengan menurunkan persyaratan jumlah pengikut atau pelanggan.

Pengumuman tersebut dilakukan oleh perusahaan terkait pembaharuan Program Mitra YouTube, dan membuka beberapa metode monetisasi konten untuk kreator yang lebih kecil termasuk obrolan berbayar, kiat, hingga keanggotaan.

Di bawah ketentuan baru, pembuat konten yang sudah memiliki 500 pelanggan YouTube diizinkan untuk mengajukan monetisasi. Angka ini merupakan setengah dari jumlah sebelumnya yang mencapai 1.000.

Patokan lain, kreator yang memenuhi syarat akan membutuhkan 3.000 jam waktu tonton yang valid, bukan 4.000; atau 3 juta penayangan Shorts dalam 90 hari terakhir, dari 10 juta penayangan awal.

Jika lolos, kreator konten juga akan bisa membuka akses ke berbagai alat untuk mendapatkan keuntungan seperti Super Thanks, Super Chat, Super Stickers, membership, hingga mempromosikan merchandise melalui YouTube Shopping.

Mengutip The Verge, Kamis (15/6/2023), perubahan ini akan diluncurkan pertama kali di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Taiwan, dan Korea Selatan.

pemantauan Tekno Liputan6.com Di laman dukungan Google Indonesia, hingga artikel ini ditulis, persyaratan YouTube Partner Program (YPP) untuk kreator Indonesia masih menggunakan persyaratan lama.

Namun, pembuat konten yang lebih kecil masih perlu mengembangkan jejak mereka jika ingin memonetisasi pendapatan iklan, dengan YouTube mengatakan persyaratan YPP yang lama akan dipertahankan untuk pembagian pendapatan.

Windah Basudara yang telah mencapai lebih dari 10 juta pengikut di saluran YouTube-nya, mengejutkan para penggemarnya dengan penampilannya baru-baru ini.