Kini, menurut Gede, setelah 3G dihapus XL me-mantain layanan 2G, 4G, dan sebentar lagi jadi era bagi 5G. Untuk menghindari biaya maintain 2G menjadi beban sebelum adanya layanan 5G, operator telekomunikasi pun akan bersiap mengambil langkah menghentikan layanan 2G.
Meski begitu, saat ini tantangannya 2G masih dipakai tidak hanya untuk panggilan suara tetapi juga mesin EDC.
Untuk itu, XL Axiata bersama dengan perbankan mengadakan program memindahkan mesin EDC lama yang semula pakai 2G dengan mesin EDC berbasis LTE.
Gede menyampaikan, layanan panggilan suara 2G turun dari tahun ke tahun, sekitar 10-15 persen. Meski begitu di Madura, Jawa Timur, dan Lombok, Nusa Tenggara Barat, trafik 2G masih cukup tinggi.
Hal ini dipicu masyarakat yang masih belum memiliki perangkat yang mendukung panggilan 4G (lebih dari 50 persen dari total pelanggan XL di Madura.
Selain itu juga ada pelanggan yang belum memiliki kartu uSIM untuk mengakses VoLTE padahal perangkatnya sudah VoLTE ready. Permasalahan serupa juga terjadi di pelanggan nasional XL Axiata.
Mengatasi kondisi ini, XL Axiata mencoba menjangkau pelanggan tersebut untuk mengaktifkan USIM dan menjelaskan manfaat yang didapatkan dari penggunaan layanan 4G. Termasuk di dalamnya bisa merasakan panggilan VoLTE yang lebih jernih.