Sebelumnya, Vivo resmi memperkenalkan smartphone flagship terbaru mereka, Vivo X100 Series di Cina, yang terdiri dari dua model yaitu Vivo X100 dan Vivo X100 Pro.
Vivo X100 series juga tampaknya akan dirilis versi globalnya, meski belum ada pengumuman apakah smartphone ini akan masuk Indonesia atau tidak.
Meski begitu, di laman P3DN Kementerian Perindustrian, diketahui bahwa PT. Vivo Mobile Indonesia telah mendapatkan sertifikat TKDN dengan nilai 35,98 untuk perangkat seluler dengan tipe V2308.
Vivo X100 Series hadir dengan chipset MediaTek terbaru Dimensity 9300, serta masih membawa kamera yang mendapatkan dukungan teknologi dari Zeiss.
Baik Vivo X100 dan X100 Pro sama-sama punya layar AMOLED LTPO 8T 6,78 inci lengkung dengan resolusi 1260p, warna 10bit, dan refresh rate sampai 120Hz.
Kecerahan puncak layar Vivo X100 dan Vivo X100 Pro bisa mencapai 3.000 nits dengan perlindungan mata 2.160Hz PWM dimming. Terdapat juga pembaca sidik jari dan kamera depan dalam layarnya yang didesain dalam bentuk punch hole.
Di sektor kamera, Vivo X100 Pro datang dengan tiga kamera 50MP dengan sensor utama Sony IMX989 1-inci. Smartphone ini dilengkapi dengan lensa telefoto seluler yang disertifikasi Zeiss APO.
Di sini, optik lensa zoom Vivo X100 Pro yang dikoreksi secara apokromatik menyelaraskan warna hijau, biru, dan merah ke dalam bidang fokus yang sama, menghasilkan kejernihan yang lebih baik dan mengurangi tepian yang kontras.
Kemudian, modul periskop floating baru di HP Vivo ini memiliki aperture f/2.57 dan panjang fokus setara 100mm dengan optik 4,3x, serta zoom digital hingga 100x.