haha69
haha69
haha69

Universitas Harvard Merilis AI Generatif untuk Siswa di Kelas Ilmu Komputer

Universitas Harvard Merilis AI Generatif untuk Siswa di Kelas Ilmu Komputer

Liputan6.com, Jakarta – Peran kecerdasan buatan di ruang kelas akademik telah menjadi topik hangat, bahkan beberapa institusi melarang penggunaannya. Sementara itu, sebuah universitas ternama justru memilih untuk mengembangkan revolusi Artificial Intelligence (AI).

Baru-baru ini, Universitas Harvard mengumumkan niatnya untuk menyediakan AI generatif sebagai sumber pengajaran bagi siswa. AI ini akan digunakan di salah satu mata pelajaran terpopulernya, yaitu Computer Science 50 alias CS50.

Menurut Universitas, ini bertujuan untuk mensimulasikan rasio 1:1 antara siswa dan guru, sekaligus mendukung gaya belajar unik setiap siswa.

Sekedar informasi, mata kuliah CS50 berisi tentang ilmu komputer tingkat pengantar yang meliputi konsep, coding, keamanan IT, dan kecerdasan buatan.

Rata-rata, kelas-kelas ini memiliki lebih dari 800 peserta, membuat instruksi tatap muka dan konsultasi antara instruktur dan siswa menjadi sangat sulit.

Dalam upaya untuk meningkatkan dukungan bagi mahasiswa CS50, Universitas meluncurkan model bahasa besarnya sendiri. Model AI ini dirancang untuk memberikan umpan balik, dukungan debug, dan membantu siswa dalam memecahkan masalah kesalahan, kode, dan memberikan solusi lain yang relevan.

Meski fungsinya mirip dengan ChatGPT, bot CS50 diklaim “tidak terlalu membantu”. Misalnya, alih-alih memberikan jawaban yang lengkap, model ini akan mendorong pembelajaran dan keterlibatan siswa.

Dengan kata lain, alat tersebut akan memandu mereka ke solusi yang tepat, bukan sekadar memberikan jawaban tanpa penemuan lebih lanjut.

Universitas Harvard di Amerika Serikat mencetak jutawan terbanyak di dunia. Sebanyak 13.650 alumni Harvard adalah jutawan.