Liputan6.com, Jakarta Berbicara tingkat penetrasi internet di Indonesia, mengutip hasil survei Internet Sehat 2023, porsinya meningkat dari 77,02 persen pada 2022 menjadi 78,19 persen pada 2023. Dengan demikian, ada sekitar 215 juta orang di Indonesia yang dapat mengakses internet .
Selain itu, individu yang mengakses internet di Indonesia rata-rata menghabiskan waktu 7 jam 42 menit sehari. Menggunakan media sosial adalah waktu yang paling banyak dihabiskan untuk mengakses internet.
“Kemahiran digital tidak hanya terkait dengan kemampuan menggunakan gawai, tetapi juga cerdas dan bijak dalam menggunakannya,” ujar Juara Internet Sehat 2022 Provinsi Gorontalo Candra Adi Saputra saat mengutip Mendikbud. Teknologi Nadiem Makarim.
Dalam workshop literasi digital bertema “Menjadi Warga Digital yang Unggul, Beretika, dan Berbudaya” yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Sibercreation, tambah Candra, penting bagi orang tua untuk mendampingi anak-anaknya sejak dini dalam hal mengakses internet.
Menurutnya, bantuan tersebut untuk memberikan rasa aman, melanjutkan pendidikan, mengasah kreativitas dan inovasi, serta memberikan pelajaran tentang etika digital. Selain itu, orang tua juga berperan dalam penggunaan waktu yang seimbang serta perlindungan mental dan emosional.
“Hal ini karena banyak risiko yang muncul saat mengakses internet, terutama bagi generasi muda. Mereka rentan terpapar konten negatif, seperti cyberbullying, pelecehan, radikalisme, pelanggaran privasi, dan penipuan,” katanya, dikutip Jumat (16/6/2023).
Untuk mencegahnya, beberapa langkah digital parenting yang bisa dilakukan orang tua adalah mempererat komunikasi dengan anak, membekali diri dengan ilmu dan terus merangsang keinginan belajar pada anak, serta mampu menggunakan aplikasi parental control.
Disarankan juga untuk membuat aturan bersama terkait penggunaan perangkat digital antara anak-anak dan orang dewasa induk.