Liputan6.com, Jakarta – TikTok dikabarkan tengah berbicara dengan 5 perusahaan e-commerce di Tanah Air untuk menjalin kemungkinan kerja sama. Informasi ini diungkap oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Senin lalu.
Upaya pembicaraan TikTok dengan lima e-commerce Indonesia ini dilakukan sebulan setelah Indonesia melarang TikTok Shop.
Mengutip Reuters, Jumat (16/11/2023), TikTok berbicara dengan lima perusahaan, termasuk di antaranya Tokopedia yang berada di bawah GoTo, Bukalapak, dan Blibli.
“Sejumlah perusahaan e-commerce di Indonesia telah berbicara dengan TikTok,” kata Teten Masduki, mengutip sejumlah petinggi di perusahaan e-commerce Indonesia.
Sekadar informasi, sebelumnya kementerian perdagangan melarang TikTok selaku perusahaan media sosial melakukan transaksi jual beli via TikTok Shop. Tujuan pelarangan ini adalah untuk melindungi UMKM di Indonesia sekaligus memastikan perlindungan data pengguna.
Pelarangan TikTok Shop tentunya jadi pukulan yang serius bagi TikTok mengingat layanan media sosial milik ByteDance ini memiliki 125 juta pengguna di Indonesia.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi Reuters, juru bicara TikTok menolak untuk memberikan komentar.
Serupa, Tokopedia juga tidak memberikan komentar. Perwakilan Bukalapak menyebut pihaknya tidak mengetahui pembicaraan tersebut. Lalu, Blibli juga tidak segera merespon permintaan komentar dari Reuters.
Pemerintah resmi melarang adanya kegiatan social commerce di Indonesia seperti platform TikTok Shop menggelar transaksi jual-beli barang ataupun jasa. Larangan tersebut hasil dari rapat terbatas Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan para menteri terka…