Sebelumnya, TikTok juga menghadirkan fitur Direct Post. Fitur ini sebenarnya ditujukan untuk pengembang aplikasi pihak ketiga yang ingin teritengrasi dengan TikTok dan memanfaatkan integrasi kemampuan Share ke TikTok. Jadi, aplikasi pihak ketiga dapat mempublikasikan ke TikTok dengan hashtag mereka.
Lewat fitur ini, aplikasi pihak ketiga tidak hanya memiliki kemampuan mengunggah konten video langsung ke aplikasi TikTok, melainkan juga bisa memanfaatkan opsi lain, seperti kemampuan mengedit teks, pengaturan audiens, serta opsi lain yang ada di platform mereka.
Setelahnya, mereka bisa mengirimkan informasi melalui ke TikTok dengan satu klik. Selain itu, fitur ini memungkinkan pembuat video berdurasi panjang menjadwalkan konten mereka agar bisa dipublikasikan ke TikTok melalui platform manajemen media sosial.
Dengan hadirnya fitur baru ini, TikTok berpotensi mendapatkan keuntungan dari banyaknya kerja sama dengan aplikasi kreativitas yang lebih luas. Terutama, aplikasi edit video yang memanfaatkan teknologi AI.
Untuk menggunakan fitur ini, pembuat konten perlu melakukan otentikasi dengan akun TikTok mereka di dalam aplikasi pihak ketiga. Selain itu, aplikasi yang bermitra dengan TikTok juga diperiksa melalui proses audit sebelum diizinkan menggunakan Content Posting API Direct Post.