Liputan6.com, Jakarta – Telkom indonesia menyatakan diri akan terus memperkuat penerapan kerangka kerja ESG (Environmental, Social, and Governance) di internal perusahaan, termasuk di anak perusahaan. Hal itu ditunjukkan dengan menggelar event Telkom ESG Day yang diadakan di Yogyakarta.
Salah satu komitmen konkret yang dilakukan Telkom adalah dengan meresmikan program EXIST (ESG Existence for Sustainibility by Telkom Indonesia). Peresmian program itu turut dihadiri oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X dan Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah.
Menurut Ririek, implementasi ESG terus perlu dilakukan karena tidak hanya untuk perusahaan, tapi juga kepentingan bangsa dan negara. Untuk itu, implementasi ini perlu melibatkan banyak stakeholders agar dapat terus berlangsung dan berkelanjutan.
“ESG ini bisa menjadi value creater, sehingga kami menerapkannya secara sistematis dan terukur lewat roadmap yang akan kami siapkan. Tidak hanya untuk Telkom, tapi juga seluruh anak usaha Telkom,” tuturnya saat konferensi pers di Telkom ESG Day di Yogyakarta.
EXIST sebagai program ESG Telkom sendiri hadir dengan tiga pilar utama yang sejalan dengan ESG itu sendiri, yaitu Environmental, Social, dan Governance. Untuk saat ini, perusahaan pelat merah itu sudah menjalankan sejumlah hal.
Pada pilar Environmental, Telkom bersama seluruh anak perusahaan dan afiliasi berkomitmen mendukung target pemerintah mencapai Net Zero Emission 2060. Salah satunya dilakukan dengan penerapan waste management oleh Telkom Property dan Telkomsel lewat program Jaga Bumi.
Telkom Group juga berupaya mereduksi emisi, dengan penggunaan solar panel di BTS Telkomsel, Telkom Infra, hingga Mitratel. Perusahaan juga memakai lithium battery di tower Mitratel dan membangun green data center lewat NeutralDC.
Sementara di pilar Social, ESG Telkom mendukung keberagaman talenta lewat program rekrutmen untuk karyawan disabilitas, termasuk pengembangan talenta digital yang selaras dengan program prioritas Kementerian BUMN 2020-2024.
Terakhir, di sisi Governance, Telkom berusaha membangun kepercayaan para stakeholder, termasuk pelanggan dengan memastikan keamanan dari perlindungan data pribadi serta sesuai dengan etika bisnis.