Selain itu, menurut Ririek, banyak dari pelanggannya yang sudah mulai menyadari soal penerapan ESG ini. Terutama, pengguna data center termasuk pemegang saham asing yang sudah mulai menuntut itu.
“Dan kami juga yakini, ESG ini akan menjadi value creater bagi kami, sehingga kami akan menerapkannya secara sistematis dan terukur lewat roadmap yang akan kami siapkan. Tidak hanya itu untuk Telkom, tapi juga seluruh anak usaha Telkom,” tutur Ririek menjelaskan.
Dalam event ESG Day di Yogyakarta ini, Telkom Indonesia juga meluncurkan logo baru untuk program ESG perusahaan yakni EXIST atau ESG Existence for Sustainability by Telkom Indonesia.
Tidak hanya itu, Telkom Indonesia juga melakukan program penanaman 1.000 bibit pohon di Kelurahan Girikerto, Kabupaten Sleman, DIY. Bibit pohon yang ditanam terdiri dari pohon alpukat dan durian.
(Dam/Tin)