haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69

Tak hanya jogging, CEO TikTok Shou Zi Chew mengatakan, platform tersebut kini menjadi wadah edukasi dan bisnis

Tak hanya jogging, CEO TikTok Shou Zi Chew mengatakan, platform tersebut kini menjadi wadah edukasi dan bisnis

Liputan6.com, Jakarta – CEO TikTok Shou Zi Chew mengungkapkan bahwa saat ini platform TikTok tidak lagi sekedar menyanyi atau menari, melainkan telah berkembang sebagai wadah pendidikan untuk mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dalam sambutannya di TikTok Southeast Asia Impact Forum 2023 di Jakarta, Shou mengatakan, mulai menginjakkan kaki enam tahun lalu di Asia Tenggara, TikTok yang dulunya hanya diisi sekitar 100 pekerja, kini memiliki hampir 8.000 karyawan di wilayah ini.

Sementara di Indonesia, CEO TikTok Shou Zi Chew mengungkapkan ada hampir 2.000 orang yang mendukung operasional TikTok.

“Tim ini memenuhi aspirasi kreatif lebih dari 325 juta orang di seluruh Asia Tenggara dan 125 juta orang Indonesia yang berkunjung dan terlibat dalam TikTok setiap bulannya,” ujar Shou, Kamis (14/6/2023).

Menurut Shou, seiring berkembangnya platform, konten di TikTok semakin beragam.

“Menyanyi dan menari masih penting, tetapi kami melihat vertikal dan sektor lain seperti pendidikan, meroket di platform kami secara global,” kata Shou.

Dia mencontohkan, di Indonesia ada tren #SamaSamaBelajar yang memberikan akses konten pendidikan seperti keterampilan berbicara di depan umum, yang menurut Shou, tagar ini telah dilihat lebih dari 100 miliar kali di platform tersebut.

Salah satu kreator yang diperhatikan Shou Zi Chew di TikTok adalah Grup Pandawa yang beranggotakan lima anak muda dengan 6,9 juta pengikut di sana, yang sering membuat konten untuk membersihkan sungai dan area perairan dari sampah yang menumpuk, dengan area yang dibersihkan hingga 147 lokasi. Menurutnya, hal ini sangat menginspirasi.