Liputan6.com, Jakarta – Perusahaan teknologi perangkat lunak dalam bidang web3, Consensys, bersama YouGov yang dikenal sebagai grup periset data online dan analitik teknologi internasional, mengumumkan hasil dari survei pendapat global yang pertama kali dilakukan mengenai web3 dan kripto.
Penelitian ini melibatkan 15.158 responden yang berusia 18-65 tahun selama masa penelitian dari 26 April hingga 18 Mei 2023 di 15 negara pada benua Afrika, Amerika, Asia (termasuk 1.015 responden dari Indonesia), dan Eropa.
15 negara tersebut antara lain Argentina, Brasil, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Jepang, Meksiko, Nigeria, Afrika Selatan, Korea Selatan, Filipina, Inggris, Amerika Serikat, dan Vietnam.
Mengutip siaran pers resmi dari Consensys dan YouGov, Rabu (26/7/2023), hasil survei memberikan gambaran yang kuat tentang tingkat kesadaran luas terkait kripto.
Kesadaran kripto: Sebanyak 92% dari peserta survei menunjukkan kesadaran terhadap kripto.
Keyakinan kuat terhadap masa depan kripto: Lebih dari sepertiga dari responden yang sudah akrab dengan industri ini, mengungkapkan keyakinan mereka terhadap potensi kripto sebagai masa depan uang (37%) dan kepemilikan digital (31%), melebihi asosiasi dengan spekulasi (25%) atau penipuan (26%).
Keinginan untuk memiliki lebih banyak: Sebanyak 50% responden percaya bahwa mereka memberikan nilai tambahan pada internet, sementara 67% dari mereka percaya bahwa mereka seharusnya memiliki apa yang mereka ciptakan di internet. Namun, hanya 38% responden yang merasa bahwa mereka diimbangi secara memadai untuk nilai dan kreativitas yang mereka berikan pada internet.
Keprihatinan terkait privasi data: Sebanyak 83% responden mengungkapkan bahwa privasi data merupakan hal yang penting bagi mereka, 70% percaya bahwa mereka seharusnya mendapatkan bagian keuntungan yang perusahaan dapatkan dari data mereka, dan 79% menginginkan lebih banyak kendali atas identitas mereka di Internet.
Pendiri dan CEO Consensys, Joe Lubin, mengatakan survei ini mengkonfirmasi munculnya paradigma kepercayaan terdesentralisasi yang memberdayakan pengguna dan komunitas.
“Era para builder sejalan dengan etos Web3 di mana setiap orang dapat berkontribusi. Consensys bertujuan menjadi pengurus yang terpercaya bagi para pembangun dan pengembang, mendukung pemberdayaan komunitas dan dampak positif secara global,” ujarnya.