Menurut Sabrina, kemampuan pertama adalah mengintegrasikan berbagai teknologi.
“Kami akan dapat mewujudkan sinergi yang lebih baik antara cloud, jaringan, edge, dan perangkat dengan desain yang sistematis dan inovasi lintas domain,” kata Sabrina.
“Bila digabungkan dengan optimalisasi perangkat lunak, perangkat keras, chip, dan algoritme, kami akan dapat mengatasi tantangan yang mungkin timbul dalam upaya membangun solusi kompleks untuk semua skenario berbeda di berbagai sektor industri,” ujarnya.
Sabrina menambahkan, transformasi digital dan cerdas bukan hanya tentang teknologi itu sendiri, tetapi tentang bagaimana mengubah pendekatan Anda terhadap manajemen.
“Digitalisasi memerlukan perumusan ulang hubungan manusia, peristiwa, benda, dan teori, serta mengadopsi pendekatan manajemen yang lebih terbuka dan berwawasan ke depan, guna menghadapi tantangan ke depan,” pungkas Sabrina.
MWC Shanghai 2023 sendiri berlangsung pada 28 hingga 30 Juni lalu.
(Dio/Isk)