Satelit Satria-1 Sukses Tayang, Satelit Multifungsi Nomor 5 di Dunia dan Terbesar di Asia

Liputan6.com, Jakarta – Satelit Satria-1 atau satelit Republik Indonesia berhasil mengudara dan tiba di slot orbitnya, setelah proses peluncuran yang memakan waktu sekitar 36 menit. Satelit ini lepas landas dari SpaceX Cape Canaveral, Air Force Station, Florida, Amerika Serikat (AS) sekitar pukul 05.21 WIB.

Berdasarkan pemantauan Tekno Liputan6.com, Senin (19/6/2023), proses peluncuran satelit Satria-1 berjalan lancar. Mulai dari proses startup hingga penggelaran, satelit Satria-1 berhasil terbang tanpa kendala yang berarti.

Satelit Satria-1 sendiri diluncurkan menggunakan roket Falcon 9 dari SpaceX. Meski kini sudah sukses mengudara, satelit itu belum bisa langsung beroperasi.

Saat ini satelit tersebut akan melakukan tahap electric orbit raise yang memakan waktu sekitar 145 hari. Setelah itu, Satria-1 akan melakukan serangkaian uji coba sebelum akhirnya bisa memberikan pelayanan yang optimal.

Satelit ini rencananya akan beroperasi pada minggu keempat Desember 2023 atau awal 2024. Perlu diketahui, produksi satelit Satria-1 oleh perusahaan manufaktur antariksa Prancis Thales Alenia Space telah dimulai sejak September 2020 hingga Mei 2023.

Satria 1 memiliki kapasitas 150Gbps dan mengorbit pada slot 146 derajat Timur yang tetap berada di atas Papua. Satelit ini diperkuat dengan 116 Spot Beams, sehingga layanan internetnya dapat menjangkau seluruh Indonesia, terutama daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar).

Perlu diketahui, satelit Satria-1 merupakan satelit multifungsi terbesar di Asia dan nomor lima di dunia. Proyek satelit ini menggunakan skema Public Private Partnership (PPP).

Satria-1 merupakan satelit milik pemerintah, namun akan dikelola oleh PT Satelit Nusantara Tiga atau PSN dengan mekanisme build, operate and transfer (BOT). Setelah 15 tahun, aset tersebut akan diambil alih oleh pemerintah.

Untuk proyek satelit ini, PSN menyiapkan 11 stasiun bumi atau gateway yang berlokasi di Cikarang, Banjarmasin, Batam, Pontianak, Tarakan, Manado, Kupang, Ambon, Manokwari, Timika, dan Jayapura.