Satelit Satria 1 Berhasil Diluncurkan, Kini Menuju Orbitnya di 146 Derajat Timur

Selain itu, Kominfo juga menyiapkan hot backup satelit untuk memenuhi kebutuhan satelit internet nasional. Saat ini proses pembangunan satelit cadangan sedang dilakukan di Los Angeles dan telah mencapai 85 persen. Rencananya satelit cadangan ini akan diluncurkan pada Oktober 2023.

Perlu diketahui bahwa Satria-1 merupakan satelit milik pemerintah, namun akan dikelola oleh PT Satelit Nusantara Tiga dengan mekanisme build, operate and transfer (BOT). Setelah 15 tahun, aset tersebut akan diambil alih oleh pemerintah.

Menurut rencana, Kementerian Komunikasi dan Informatika akan mengoptimalkan satelit Satria-1 untuk mendukung pelayanan publik di bidang kesehatan, pendidikan, dan keamanan. Untuk itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga menjalin sinergi dengan berbagai pihak.

“Dengan diluncurkannya satelit ini, kita dapat mengurangi kesenjangan digital dari segi infrastruktur, karena tujuan peluncuran Satria-1 adalah untuk pemerataan infrastruktur digital. Tidak ada yang tertinggal, jangan sampai ada masyarakat Indonesia yang tidak memiliki akses ke internet,” kata Dirjen IKP Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong.