Dalam konferensi pers yang diadakan di markas NASA pada 14 September 2023, Nelson mengatakan bahwa kurang data seputar topik ini adalah karena penampakan UFO sering kali tidak dapat diprediksi dan berlalu dengan cepat. Dengan demikian, topik ini sulit untuk dipelajari secara ilmiah.
“Kebanyakan penampakan UAP menghasilkan data yang terbatas. Hal ini membuatnya semakin sulit untuk membuat kesimpulan ilmiah tentang sifat UAP,” ungkap Nelson. Pemimpin NASA lainnya juga menyatakan hal yang sama.
“Meskipun ada banyak laporan saksi mata dan visual yang terkait dengan UAP, hal tersebut tidak konsisten, tidak terperinci, dan bukanlah pengamatan yang dikurasi sehingga dapat digunakan untuk membuat kesimpulan ilmiah yang pasti tentang sifat dan asal-usul UAP,” ujar Nicola Fox, administrator asosiasi Direktorat Misi Sains NASA.
Sementara itu, Dan Evans, asisten wakil administrator asosiasi untuk penelitian Direktori Misi Sains NASA, menyusun upaya studi UAP dalam kaitannya dengan keselamatan wilayah udara.
“Jangan lupakan bahwa ‘A’ pertama di NASA adalah aeronautika. Jadi dengan memahami sifat UAP, kita dapat memastikan bahwa langit kita tetap aman untuk semua orang,” ujar Evans mengingatkan.