Menolak Kepatuhan terhadap Undang-Undang Baru, Google Memotong Akses ke Tautan Konten Berita di Kanada

Mengutip The Verge, Google telah mempersiapkan langkah tersebut, dengan menguji pemblokiran berita di Kanada pada Februari lalu.

Sementara itu, dari pihak pemerintah, Justin Trudeau, Perdana Menteri Kanada, awal bulan ini mengatakan perusahaan-perusahaan tersebut menggunakan taktik tangan besi untuk menghindari pembayaran berita.

“Fakta bahwa raksasa internet ini lebih memilih untuk memutus akses orang Kanada ke berita lokal daripada membayar bagian mereka yang adil adalah masalah nyata, dan sekarang mereka menggunakan taktik intimidasi untuk mencoba dan mendapatkan apa yang mereka inginkan – itu tidak akan berhasil, katanya, mengutip The Guardian.

Pekan lalu, Meta juga mengumumkan akan menghapus konten berita di Facebook dan Instagram, dari semua pengguna di Kanada, sebelum berlakunya Undang-Undang Berita Online (Bill C-18) di negara tersebut.

“Hari ini, kami mengonfirmasi bahwa ketersediaan berita di Facebook dan Instagram untuk semua pengguna di Kanada akan dihentikan sebelum Undang-Undang Berita Online (Bill C-18) berlaku,” bunyi pengumuman tersebut.

Menurut Meta, untuk mematuhi Bill C-18 yang akan disahkan oleh Parlemen Kanada pada 22 Juni 2023 waktu setempat, konten dari outlet berita termasuk penerbit dan penyiar tidak lagi tersedia di sana.