Baru-baru ini, Facebook dan Instagram meluncurkan layanan berlanggan bebas iklan di sebagian besar Eropa. Para pengguna dua platform milik Meta ini akan dikenakan biaya sebesar 9,99 euro (Rp 165,6 ribu) per bulan untuk pengalaman bebas iklan.
Namun, langganan berbayar Facebook dan Instagram ini tidak akan tersedia di Inggris, seperti yang dikutip dari BBC News, Rabu (1/11/2023).
Layanan berbayar ini akan eksklusif untuk pengguna di Uni Eropa, Wilayah Ekonomi Eropa, dan Swiss mulai November 2023. Untuk tahap awal, layanan berbayar dari Meta hanya dapat diakses oleh orang-orang yang berusia di atas 18 tahun.
Meta mengatakan, langganan barunya ini adalah untuk mengatasi kekhawatiran UE, bukan menghasilkan uang.
Sebagai informasi, Meta sedang mencari cara untuk menayangkan iklan kepada generasi muda di UE tanpa melanggar aturan. Mengingat, pada bulan Januari 2023 lalu, Meta didenda 390 juta euro (Rp 6,5 triliun) karena melanggar aturan data UE seputar iklan.
“Pilihan bagi masyarakat untuk membeli langganan tanpa iklan, menyeimbangkan persyaratan regulator Eropa sekaligus memberikan pilihan kepada pengguna dan memungkinkan Meta untuk terus melayani semua orang di UE, EEA, dan Swiss,” ungkap Meta.
“Kami menghormati semangat dan tujuan peraturan Eropa yang terus berkembang ini, dan berkomitmen untuk mematuhinya,” tambahnya.
Meski menawarkan langganan berbayar, Meta tetap memberikan pilihan kepada pengguna untuk terus menggunakan Facebook dan Instagram secara gratis.
Hanya perlu diingat, layanan berbayar ini akan sedikit lebih mahal apabila pengguna berlangganan melalui aplikasi iOS dan Android. Adapun biaya tambahan yang dikenakan adalah 3 euro (Rp 50,5 ribu) per bulan.
Sementara biaya tambahan tersebut tidak dibebankan apabila pengguna berlanggan melalui situs web Facebook dan Instagram. Lalu, mulai Maret 2024, pengguna harus membayar biaya langganan lebih besar untuk akun tambahan yang mereka, seperti akun pribadi atau akun bisnis.