:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/4551466/original/062111000_1692947384-IOH_01.jpeg)
Liputan6.com, Jakarta – Setahun lalu, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) meluncurkan sebuah platform solusi Indosat Digital Ecosystem (IDE). Platform ini hadir untuk membantu pebisnis skala kecil dan menengah atau UMKM untuk meningkatkan skala bisnisnya.
IDE memberikan solusi enterprise untuk mendukung transformasi digital UMKM di Indonesia. Pasalnya menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, terdapat lebih dari 60 juta UMKM di Indonesia.
UMKM pun disebut turut menyumbang 60 persen terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia tiap tahunnya.
Director & Business Officer IOH Muhammad Buldansyah mengatakan, seiring dengan visi Indosat untuk memberdayakan masyarakat, termasuk UMKM, Indosat mengajak UMKM jadi lebih besar dengan fitur-fitur di platform digital IDE.
“Lewat IDE by Indosat Business, kami memberikan dukungan layanan edukasi dan data insight dalam satu ekosistem solusi digital. Kami juga membuka berbagai peluang kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki kesamaan visi untuk mendukung perkembangan UMKM di Tanah Air,” kata Buldansyah, dalam media update Rabu (8/11/2023).
Setahun sejak platform IDE dirilis, Indosat mengklaim sudah memiliki 30 ribu UMKM yang bergabung di platform ini. Angka ini naik 23 kali dibandingkan periode yang sama akhir tahun lalu.
Sementara, jumlah akses dari website Indosat Digital Ecosystem ini sebesar 1,3 juta kali akses atau naik 3 kali lipat dari platform dirilis tahun 2022.
