Meski begitu, jelang dirilis, aplikasi Threads sempat mendapat sindiran dari pemilik Twitter Elon Musk, dan co-founder Twitter Jack Dorsey.
Keduanya menyoroti data yang akan diambil aplikasi dari pengguna, dimana data tersebut terkait dengan identitas pengguna.
Data yang dimaksud mulai dari kesehatan, info keuangan, kontak, konten pengguna, riwayat penelusuran, data penggunaan, diagnostik, pembelian, lokasi, info kontak, riwayat pencarian, hingga info sensitif.
pemantauan Tekno Liputan6.comBerdasarkan keterangan aplikasi Threads di App Store, aplikasi Threads dipastikan membutuhkan data tersebut.
Dalam hal ini, Elon Musk juga men-tweet: “Alhamdulillah mereka lari dengan sangat waras.”
Ini adalah bentuk sindiran terhadap komentar Chief Product Officer Meta Chris Cox yang sempat mengatakan bahwa jejaring sosial mereka akan “dijalankan secara wajar”, sebagai bentuk sindiran di Twitter.
Fokusnya juga pada data dari mantan CEO yang juga co-founder Twitter Jack Dorsey, di mana dia mengatakan “Semua utas Anda adalah milik kami”, sambil menunjukkan tangkapan layar dari data yang diperlukan.
(Dio/Isk)