haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69

Gandeng Telkom Akses, Digiserve Perkuat Layanan Instalasi SD-WAN untuk Pelanggan

Gandeng Telkom Akses, Digiserve Perkuat Layanan Instalasi SD-WAN untuk Pelanggan

Di sisi lain, PT Digital Aplikasi Solusi atau yang lebih dikenal sebagai Digiserve by Telkom Indonesia menorehkan  perkembangan usaha yang pesat. Selama tahun 2022 Digiserve mencatat pertumbuhan dari aspek bisnis, pelayanan dan operasional.

Presiden Direktur Digiserve Ahmad Hartono, menjelaskan bahwa pasca transformasi perusahaan, Digiserve berhasil mengakselerasi pertumbuhan melalui inovasi produk dan layanan terbaik bagi para pelanggannya.

Dukungan kuat dari Telkom Group membuat perusahaan percaya diri dalam memenuhi kebutuhan pasar dan bisnis ICT Managed Solutions di Indonesia.

“Seluruh anggota tim Digiserve berkomitmen untuk terus bersinergi dan berkolaborasi sehingga memudahkan perusahaan untuk mencapai targetnya,” jelas Hartono.

Di tahun 2022, perusahaan juga telah melengkapi pengurus perusahaan dengan pengisian formasi Direksi, dengan mengangkat Bungaran Adil P. Siagian sebagai Direktur Sales & Operasional serta Buddy Restiady sebagai Direktur Keuangan & Manajemen Resiko. Adanya manajemen baru ini juga mendorong perusahaan untuk bertumbuh makin cepat memenuhi target usaha.

Saat ini Digiserve didukung oleh talenta-talenta yang mumpuni dan memiliki lebih dari 200 sertifikat bertaraf internasional. Selain itu, Digiserve melayani lebih dari 200 pelanggan.

Hartono menuturkan bahwa perusahaan berfokus kepada 2 produk portofolio utama yaitu pertama Managed Network & Security Services yang terdiri dari Local Area Network (LAN), Wide Area Network (WAN), Wireless Local Area Network (WLAN), Network Security dan Value Added Services (VAS).

Sementara portofolio utama yang kedua adalah Managed Digital Productivity yang terdiri dari Integrated Management Platform, Unified Communication & Collaboration, serta Professional Services.

Hartono menjelaskan sejumlah capaian penting perusahaan selama tahun 2022. Capaian pertama adalah pendapatan dan Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) atau pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi perusahaan mencatat kenaikan sebesar 18,4 persen dan 28,2 persen secara tahunan.

Sementara Net Income naik drastis sebesar 128 persen yang merupakan hasil murni dari pencapaian secara bisnis. Data-data resmi performansi perusahaan akan dirilis setelah proses audit selesai.