haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69

Elon Musk Ternyata Diam-Diam Terlibat dalam Konflik Rusia-Ukraina

Transformasi Kesehatan Indonesia, Menkes Budi Ajak Elon Musk Bantu Internet Puskesmas di 3T dengan Starlink

MengutipBusiness Insider, Starlink merupakan sistem internet satelit yang dioperasikan oleh perusahaan roket milik Elon Musk, SpaceX.

Musk mengembangkan sistem internet satelit ini melalui SpaceX mengajukan permohonan ke Komisi Komunikasi Federal pada tahun 2016. Ia juga menyatakan bahwa “Starlink” terinspirasi oleh buku ‘John Green, The Fault in Our Stars’.

SpaceX meluncurkan putaran pertamanya yang terdiri dari 60 satelit Starlink ke orbit bawah Bumi pada Mei 2019 menggunakan salah satu roket Falcon 9 milik SpaceX. Saat ini, perusahaan tersebut memiliki lebih dari 4.000 satelit di orbit, dan Musk mengatakan pada akhirnya dia ingin mengirim hingga 42.000 satelit ke luar angkasa.

Tidak seperti kebanyakan layanan internet satelit, satelit Starlink beroperasi di orbit bawah bumi, sehingga mengurangi jeda antara saat data ditransfer ke penerima, kata perusahaan itu .

Pada tahun 2022, Musk mengumumkan bahwa SpaceX akan bermitra dengan T-Mobile untuk menawarkan pengguna perusahaan akses ke layanan satelit Starlink dan “menghilangkan zona mati di seluruh dunia”.

Wakil presiden penjualan komersial Starlink SpaceX, Jonathan Hofeller, mengatakan bahwa perusahaan berencana untuk mulai menguji layanan seluler di 2023 ini.