Liputan6.com, Jakarta – Penyerang asal Ghana Raphael Dwamena meninggal dunia setelah menderita serangan jantung, di tengah pertandingan sepak bola liga Albania antara KF Egnatia dan FK Partizani.
Demikian berdasarkan pernyataan dari federasi sepak bola Albania, sebagaimana dikutip dari Foxsports, Minggu (12/11/2023).
“Paramedis di lapangan segera membawanya ke rumah sakit, di mana ia meninggal pada usianya yang ke-28 tahun,” kata federasi.
Saat ini, sejumlah rekaman video viral yang menunjukkan detik-detik saat Raphael Dwamena tiba-tiba roboh di lapangan beredar di media sosial. Saat itu, para pemain lain dari kedua tim langsung berlari ke Raphael pada menit ke-24.
Sekadar informasi, Dwamena mengumpulkan delapan caps untuk timnas Ghana dan pernah dianggap sebagai salah satu bintang muda negara tersebut. Namun, ia mengalami masalah jantung selama kariernya.
Pada 2017, striker muda ini tak bisa bergabung dengan Brighton karena masalah kesehatan yang dideritanya. Ia pun akhirnya pindah ke Spanyol.
Empat tahun kemudian, Dwamena roboh selama pertandingan antara timnya Blau-Weiss Linz dan Hartberg. Namun, saat itu ia melanjutkan karier bermainnya.
Berita video momen Lagu Kebangsaan Indonesia Raya berkumandang sebelum laga Grup A Piala Dunia U-17 2023 antara Timnas Indonesia U-17 melawan Timnas Ekuador U-17 pada Jumat (10/11/2023) malam WIB.