Dilansir sumber yang sama, kelompok peneliti lain, yang dipimpin oleh Taylor Gudebski dan Elisabeth Heldridge, turut mengamati dampak tabrakan ini.
Mereka menggunakan teleskop 0,7m di Observatorium Thacher yang terletak di kampus The Thacher School di Ventura County, California. Mereka mengukur perubahan periode pasca-tabrakan dalam observasi yang dilakukan sekitar 20-30 hari setelah data awal.
Hasilnya menunjukkan bahwa periode sistem mungkin telah dipersingkat dalam waktu singkat ini.
Dalam sebuah penelitian yang dirilis pada Maret 2023, para astronom melacak evolusi awan puing-puing dari tabrakan selama sebulan.
Mereka menemukan bahwa ketika puing-puing tersebut meluas ke luar, struktur mulai terbentuk seperti gumpalan, spiral, dan ekor panjang yang didorong oleh radiasi matahari.
Namun, tim Gudebski dan Heldridge tidak berpikir bahwa puing-puing tersebut akan menyebabkan perubahan yang mereka amati.
Sebelum tabrakan DART, para peneliti juga telah menyadari bahwa periode Dimorphos berubah secara perlahan. Namun, mereka tidak dapat menjelaskan perbedaannya, karena perubahan tersebut sangat kecil.