Liputan6.com, Jakarta – Manchester United urungkan niat untuk merekrut Harry Kane dari Tottenham Hotspur, demi menambah daya dobrak tim besutan Erik ten Hag di musim mendatang.
Apa alasan batalnya pemain Tottenham Hotspur itu bergabung dengan Manchester United musim ini?
Mengutip The Guardian, Kamis (15/6/2023), tim yang bermarkas di Old Trafford itu merasa nilai uang yang dikeluarkan untuk memboyong Harry Kane ke tim Setan Merah terlalu tinggi dan tidak realistis.
Disebutkan, Manchester United enggan merogoh kocek sebesar £100 juta atau sekitar Rp. 1,9 triliun untuk mendapatkan kapten timnas Inggris tersebut.
Informasinya, Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, justru menjadikan Harry Kane target utama musim panas ini untuk memperkuat lini depan.
Meski kecewa mendengar transfer gagal, ten Hag memahami bahwa klub tidak dapat melewati batas tertentu dalam hal transfer dan paket keseluruhan untuk pemain berusia 29 tahun, yang masih memiliki satu tahun tersisa di kontraknya.
Daniel Levy, ketua Tottenham Hotspur, ingin mempertahankan Kane, dengan harapan dia menandatangani kontrak baru dan meski tahu dia bisa kehilangannya secara gratis musim panas mendatang.
Selain MU, Real Madrid juga sudah menyatakan minatnya pada Kane. Namun, Los Blancos cenderung lebih memilih Kylian Mbappé daripada memberikan kontrak kepada kapten Inggris itu.
Alasan kedua karena Man United punya prioritas lain di bursa transfer musim panas ini. Kabarnya, The Red Devils ingin fokus memperkuat posisi bek tengah dan gelandang tengah, ketimbang penyerang.
Manchester United mendekati kesepakatan untuk bek Real Madrid Raphael Varane dan juga tertarik dengan gelandang West Ham United Declan Rice.
Selain itu, MU masih memiliki beberapa penyerang berkualitas seperti Edinson Cavani, Marcus Rashford, Anthony Martial, dan Mason Greenwood.