Menurut perusahaan konsultan global BCG, kecerdasan buatan (AI) akan memainkan peran penting dalam upaya adaptasi iklim. Dalam Kerangka Penggunaan AI untuk Memerangi Perubahan Iklim, BCG mengidentifikasi beberapa area di mana AI dapat memiliki dampak yang signifikan.
Peramalan bahaya untuk peristiwa jangka panjang, seperti kenaikan permukaan laut, dan peristiwa ekstrem langsung, seperti angin topan, dapat ditingkatkan melalui sistem berbasis AI. Dengan mengelola kerentanan dan keterpaparan, AI memungkinkan pengembangan infrastruktur yang meminimalkan dampak merugikan dari bahaya iklim.
Contoh utama dari potensi AI ditunjukkan oleh Pano AI yang berbasis di San Francisco, yang menggunakan teknologi tersebut untuk mendeteksi kebakaran hutan.
Dengan memindai umpan video dari kamera puncak gunung, Pano AI dapat dengan cepat mengidentifikasi tanda-tanda pertama kebakaran hutan, sehingga pemilik rumah dan responden pertama dapat mengambil tindakan cepat.